85 Persen Pemilih Pilpres Tak Tahu Kapan Mencoblos
Jumat, 23 Mei 2014 – 07:36 WIB
JAKARTA - Golongan putih alias Golput atau warga yang memiliki hak pilih namun tidak menggunakanya, diprediksi bakal bertambah banyak. Pasalnya banyak masyarakat yang tidak tahu kapan digelarnya pilpres. Padahal, pemilihan akan digelar kurang dari dua bulan lagi.
“Fakta baru dari hasil survei kami menyebutkan bahwa mayoritas pemilih tidak tahu kapan hari pencoblosan atau pemungutan suara digelar untuk memilih preisden diselenggarakan. Ini jelas ancaman golput karena kurangnya sosialisasi dari pihak penyelenggara pemilu,” ujar peneliti utama Founding Father House (FFH), Dian Permata, kepada INDOPOS (Grup JPNN.com), Kamis, (22/5).
Dian juga mengatakan, dari 1.090 orang yang disurvei, sebanyak 91 persen responden mengaku tahu ada pilpres tahun ini. Namun, sebanyak 851 orang diantara 91 persen itu tidak tahu tanggal pemungutan suara. “Artinya dari 91 persen yang tahu ada pilpres 2014 itu, 85,77 persennya tidak tahu tanggal berapa tepatnya hari pemungutan suara,” ujarnya.
Dituturkanya, hanya 2,2 persen responden yang dapat menjawab dengan tepat soal hari-H pemungutan suara pilpres. Sedangkan 1,83 persen responden mengetahui pilpres digelar 9 Juni 2024. “Artinya 10,9 persen menyebutkan tanggal lain lagi. Ini jelas bahaya bagi penyelenggara pilpres yang waktunya sudah mulai mepet,” imbuhnya.
JAKARTA - Golongan putih alias Golput atau warga yang memiliki hak pilih namun tidak menggunakanya, diprediksi bakal bertambah banyak. Pasalnya banyak
BERITA TERKAIT
- Honorer Sowan ke Istana, Ada Jalan Terang untuk R2 & TMS PPPK Tahap 1
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya