876 Pemuda Suku-suku Papua Masuk PTN
Ikut Saringan Khusus, Biaya Kuliah Gratis
Rabu, 08 Agustus 2012 – 07:39 WIB
Menurut Idrus rekrutmen khusus untuk pemuda-pemuda Papua tadi cukup logis. "Kita tentu tahu bagaimana kondisi pendidikdan di sana," katanya. Jika para pemuda Papua tadi diikutkan dalam saringan SNM PTN mapun saringan mandiri kampus, sudah bisa dipastikan sebagian besar akan tersingkir.
Para calon mahasiswa dari Papua tadi juga mendapat keistimewaan lain dari sektor pembiayaan. Idrus mengatakan jika sebagian besar dari calon mahasiswa tadi sudah otomatis masuk dalam program beasiswa pendidikan mahasiswa berprestasi (Bidik Misi). Sehingga mereka sudah tidak terbebani biaya kuliah lagi. "Jadi mereka sudah tinggal memikirkan belajar dan belajar saja," ujarnya.
Dengan demikian, Idrus menuturkan perlahan tapi kualitas pendidikan masyarakat Papua bisa meningkat. Mengutip pernyataan koleganya di Universitas Cendrawasih (Uncen), Idrus mengatakan jika program ini merupakan salah satu dari rangkai proyek mengindonesiakan pemuda Papua.
Di tengah geliat yang menggembirakan ini, Idrus mengatakan jika seluruh pemuda Papua yang diterima kuliah di kampus negeri itu perlu mendapatkan treatment khusus. Dia menuturkan bahwa sebelum menjalani perkuliahan para mahasiswa dari Papua itu wajib menjalani sesi wawancara kemampuan terlebih dulu.
JAKARTA - Akses pendidikan tinggi bagi pemuda dari suku-suku di Papua mulai digenjot. Pada tahun ajaran sekarang, pemerintah merekrut 876 pemuda
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional
- Gelar Perayaan Natal 2024, Untar: Simbol untuk Menciptakan Kebersamaan
- IGC Perkenalkan Pendidikan Karakter Melalui Program Makanan Bergizi di Sekolah
- Wamen Stella Cristie Dorong Insentif Dosen untuk Penelitian