88 Penderita HIV/AIDS Meninggal
Senin, 22 Maret 2010 – 09:27 WIB
Selain itu dilakukan melalui klinik Voluntary Conseling Test (VCT) yang saat ini ada di Kabupaten Sikka yakni di RSU dr. TC Hillers Maumere. Asep mengatakan, jumlah penderita HIV sampai dengan Desember 2009 di Kabupaten Sikka sebanyak 48 orang. Yang positif terinveksi AIDS sebanyak 119 orang. Sehingga total penderita HIV/AIDS di Kabupaten Sikka sebanyak 167 orang. Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 40 orang.
Jumlah tersebut, katanya, merupakan terbanyak setelah Kabupaten Belu. Berdasarkan data yang diperolehnya, jumlah penderita HIV di Kabupaten Belu sebanyak 234 orang. Sedangkan AIDS berjumlah 49 orang sehingga total penderita HIV/AIDS berjumlah 283 orang. Yang meninggal dunia sebanyak 48 orang.
"Kelemahan yang terjadi adalah soal kesediaan masyarakat untuk melakukan tes atau pemeriksaan darah di rumah sakit. Banyak orang enggan untuk menerima kenyataan kalau dirinya terinveksi HIV. Kondisi ini yang membuat pihak aktivis maupun dokter selalu mengalami kesulitan," tandasnya.
Padahal, lanjutnya, kunjungan ke Klinik VCT selalu gratis, khususnya dalam melakukan pemeriksaan. Dengan melakukan pemeriksaan dini, kata Asep, merupakan langkah positif menekan laju perkembangan HIV. Hal ini karena dokter akan selalu bertindak cepat untuk menghambat perkembangan HIV.
MAUMERE- Selama tahun 2009, penderita HIV/ADIS yang tewas di NTT mencapai 88 orang. Mereka terdapat di dua kabupaten yaitu, Sikka sebanayk 40 orang
BERITA TERKAIT
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar