89 Calon Jemaah Haji Kepulauan Meranti Gagal Berangkat, Ini Penyebabnya

jpnn.com, KEPULAUAN MERANTI - Sebanyak 89 calon jemaah haji asal Kepulauan Meranti, Riau, gagal berangkat tahun ini.
Hal itu sebagai imbas dari pengurangan kuota 50 persen, dan melebihi usia yang ditetapkan.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Meranti Effendi menyebutkan pemotongan kuota 50 persen sesuai dengan aturan Kemenag.
Menurutnya, aturan itu membuat jumlah calon jemaah haji Kepulauan Meranti yang sebelumnya 160 menjadi 78 orang.
Lalu, lanjut Effendi, dari 78 orang itu kemudian dilakukan verifikasi pembatasan usia 65 tahun ke atas, sehingga menyisakan 71.
Oleh karena itu, 89 orang lainnya gagal berangkat untuk melaksanakan ibadah haji pada tahun ini.
"Verifikasi yang dilakukan karena ada yang berusia 60 tahun. Selain itu, ada yang ingin berangkatnya bersama, misalnya suami, istri, dan anak yang ingin berangkat bersama orang tuanya. Hal itu dikarenakan dengan adanya pembatasan kuota ini," jelas Effendi di Selatpanjang, Kamis (26/5).
Menurut Effendi, 50 persen atau 89 calon jemaah haji itu kemungkinan akan diberangkatkan pada tahun depan.
Sebanyak 89 calon jemaah haji asal Kepulauan Meranti, Riau, gagal berangkat untuk menunaikan ibadah haji pada tahun ini.
- Diduga Korupsi, Istri Siri Eks Bupati Meranti Dituntut 4 Tahun 4 Bulan Penjara
- Luncurkan Buku Manajemen Haji, Cak Imin Sampaikan Usulan Penting
- HNW Mengajak Masyarakat Sampaikan Aspirasi Terkait RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah
- Kemenag Minta Calon Jemaah Haji Pastikan JKN Aktif Untuk Perlindungan Kesehatan
- IFG Optimalkan Layanan Perlindungan Asuransi Terbaik Bagi Jemaah Haji & Umrah
- HNW Ingatkan Pemerintah tak Mengurangi Kualitas Layanan Haji Meski Ada Efisiensi Anggaran