89 Calon Jemaah Haji Kepulauan Meranti Gagal Berangkat, Ini Penyebabnya

"Insyaallah, 50 persen berikutnya akan kami berangkatkan tahun depan, setelah ada keputusan dan pemerintah,” katanya.
Sementara, lanjut Effendi, pelunasan biaya haji tidak ada masalah.
Menurutnya, seluruh jemaah sudah melunasinya pada 2021 lalu.
“Sewaktu pembatalan berangkat pun, tidak ada yang menarik dananya," terang Effendi.
Sisi lain, dia belum memastikan kloter keberangkatan calon jemaah haji dari Kepulauan Meranti.
Akan tetapi, biasanya setiap kabupaten akan digabungkan dengan jemaah kabupaten lain.
"Belum tahu kloter mana, karena rata-rata kabupaten itu tidak cukup untuk dijadikan satu kloter sehingga harus digabungkan. Hingga saat ini kami belum dapat konfirmasi terkait hal itu," bebernya.
Untuk keberangkatan nantinya, calon jamaah haji Kepulauan Meranti akan diberangkatkan melalui embarkasi Antara di Pekanbaru seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sebanyak 89 calon jemaah haji asal Kepulauan Meranti, Riau, gagal berangkat untuk menunaikan ibadah haji pada tahun ini.
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- BPKH Distribusikan 152,4 Juta SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
- Pengumuman, Kemenag Perpanjang Waktu Pelunasan Bipih
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- BPKH Limited Teken Kontrak Penyediaan 2,4 Juta Porsi Makan Jemaah Selama Puncak Haji