9 ABG Kepergok Pesta Ngelem

Diswan, salah satu dari kesembilan bocah itu, dengan bicara merancu mengaku membeli lem dari hasil patungan dengan temannya. Dua buah lem dibagi ke dalam empat plastik kecil, untuk selanjutnya mereka hirup. "Saya baru satu minggu coba-coba, Diajari anak-anak juga," kilahnya sembari memperagakan cara mereka saat "mengelem".

Sementara itu tiga bocah perempuan yang ikut dicokok berdalih hanya sekedar ikut kongkow saja. Mereka bersikeras tidak ikut menghisap aroma lem.”Ikut kumpul aja kok Pak, mana pernah saya hisap lem kaya gitu,” aku salah satunya.

Dihadapan polisi, para bocah tanggung itu mengaku jika alasan mereka menghisap lem tanpa memikirkan dampak dari racun yang ada dalam kandung lem itu lantaran dipicu persoalan orangtua. “Sering dimarahin orang tua Pak, makanya/melampiaskan dengan menghisap lem,” sahut mereka.

Di kantor polisi, seluruhnya disuruh membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan mereka. Dengan disaksikan orang tua mereka yang turut hadirkan polisi. Memang terkait kasus ngelem hingga saat ini belum ada aturan hukum yang mengatur sanksi hukumnya,

Kapolsek Balikpapan Barat AKP M Rizal Muchtar didampingi Humas Polsek Barat Aiptu Samsul Huda mengatakan, selain diberikan pembinaan, petugas juga memanggil orangtua dari kesembilan ABG tersebut.