9 Anak Usaha BUMN IPO, Dana Terkumpul Rp 20 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Anak-anak usaha badan usaha milik negara (BUMN) terus didorong untuk melantai di bursa.
Hal itu perlu dilakukan sebagai upaya untuk mencari pembiayaan.
Sembilan anak usaha BUMN disebut-sebut akan melakukan initial public offering (IPO) pada tahun ini.
Dari IPO sembilan perusahaan itu, dana yang dihimpun diperkirakan mencapai Rp 20 triliun.
Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro menjelaskan, langkah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut sebagai salah satu cara untuk mengembangkan bisnis.
Sayangnya, Aloysius masih enggan memerinci identitas sembilan anak usaha BUMN tersebut.
Pasalnya, sebagian induknya telah menyandang status perusahaan terbuka (Tbk).
"Kita tunggu aja nanti di announcement emiten itu sendiri selaku pemegang saham. Namun, kurang lebih Rp 20 triliun kita bisa raise dari situ," jelasnya.
Anak-anak usaha badan usaha milik negara (BUMN) terus didorong untuk melantai di bursa.
- Konon, Penguatan Ekonomi Jadi Dasar Pemerintah Ingin RUU BUMN Cepat Disahkan
- Business Matching PaDi UMKM Cetak Transaksi Fantastis dalam Sehari, Sebegini Jumlahnya
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Holding BUMN Danareksa Transformasi 7 Kawasan Industri jadi Gerbang Investasi Manufaktur Global
- Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Berkinerja Terbaik Versi Indikator, Sebegini Angkanya
- 100 Hari Kerja Kabinet Prabowo: Menteri BUMN Gandeng Kementerian UMKM, Menteri PKP & Kepala BPOM