9 Anak Usaha BUMN IPO, Dana Terkumpul Rp 20 Triliun

jpnn.com, JAKARTA - Anak-anak usaha badan usaha milik negara (BUMN) terus didorong untuk melantai di bursa.
Hal itu perlu dilakukan sebagai upaya untuk mencari pembiayaan.
Sembilan anak usaha BUMN disebut-sebut akan melakukan initial public offering (IPO) pada tahun ini.
Dari IPO sembilan perusahaan itu, dana yang dihimpun diperkirakan mencapai Rp 20 triliun.
Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro menjelaskan, langkah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut sebagai salah satu cara untuk mengembangkan bisnis.
Sayangnya, Aloysius masih enggan memerinci identitas sembilan anak usaha BUMN tersebut.
Pasalnya, sebagian induknya telah menyandang status perusahaan terbuka (Tbk).
"Kita tunggu aja nanti di announcement emiten itu sendiri selaku pemegang saham. Namun, kurang lebih Rp 20 triliun kita bisa raise dari situ," jelasnya.
Anak-anak usaha badan usaha milik negara (BUMN) terus didorong untuk melantai di bursa.
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Kehadiran Rumah Layak Huni di Karawang Jadi Bukti Kepedulian Peruri
- Top! TASPEN Berhasil Masuk Jajaran Tempat Kerja Terbaik di Indonesia versi LinkedIn
- TASPEN Raih Penghargaan Employees Choice di Ajang 6th Indonesia Best 50 CEO Award
- TASPEN Imbau Seluruh Peserta Lindungi Data Pribadi dengan Segera Lakukan Ini