9 Bulan Mengawal Kasus Kematian Dante, Tamara Tyasmara: Hancur Lebur
jpnn.com, JAKARTA - Waktu sembilan bulan bukanlah waktu yang singkat bagi pemain FTV Tamara Tyasmara.
Mengingat selama itu pula, dia harus menahan kepedihan menanti keadilan atas kematian putranya, Dante.
"Saya yang sudah hancur lebur melewati perjalanan begitu berat dan panjang," kata Tamara melalui pesan singkat yang dikirim ke awak media, Senin (4/11).
Bagi Tamara, angka sembilan bulan memiliki makna mendalam. Waktu tersebut sama dengan masa mengandung Dante.
Namun, 9 bulan kali ini, dia harus menjalani masa mencari keadilan atas kematian putranya.
"Bayangkan seorang ibu yang mengandung selama 9 bulan untuk menanti kehadiran sang buah hati, ini justru selama 9 bulan saya menanti keadilan," ujarnya.
Meski hatinya hancur, Tamara berusaha tetap tegar menghadapi sidang vonis yang akan digelar hari ini.
Dia berharap semua pihak dapat menahan diri dan tidak menciptakan kericuhan saat sidang berlangsung.
Selama 9 bulan mengawal kasus kematian Dante, Tamara Tyasmara mengaku hancur lebur.
- Sedih Kehilangan Anak, Tamara Tyasmara Nyaris Loncat dari Lantai Dua
- Tamara Tyasmara Heran Yudha Arfandi Masih Ajukan Banding
- Respons Tamara Tyasmara Setelah Yudha Arfandi Ajukan Banding Vonis 20 Tahun Penjara
- Yudha Arfandi Ajukan Banding Soal Vonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Beri Penjelasan
- Divonis 20 Tahun Penjara Terkait Pembunuhan Dante, Yudha Arfandi Ajukan Banding
- 3 Berita Artis Terheboh: Harvey Moeis Bicara soal USD 1,5 Juta, Tamara Tyasmara Merespons