9 Daerah di Jateng Berstatus Tanggap Darurat Bencana, Nana Sudjana: Tingkatkan Kesiapsiagaan
jpnn.com - SEMARANG – Sebanyak sembilan kabupaten/kota di Jawa Tengah berstatus tanggap darurat bencana banjir.
Kesembilan daerah itu, yakni Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kendal, Kota Semarang, Demak, Kudus, Pati, Jepara, dan Grobogan.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meminta para warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Menurut Nana, Provinsi Jateng merupakan daerah yang rawan bencana. Sejak Januari hingga 14 Maret 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng mencatat 134 kejadian bencana.
Adapun perinciannya, yakni 61 bencana angin kencang, 53 banjir, 18 tanah longsor, dan dua kebakaran permukiman/gedung.
Serentetan bencana itu telah menyebabnkan 226.601 jiwa terdampak, 36.086 orang mengungsi, dan 15 korban meninggal dunia.
"Termasuk kemarin, banjir di Kabupaten Pekalongan, yang menyebabkan dua orang meninggal," kata Nana seusai Rapat Koordinasi Kebencanaan Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024 di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (18/3).
Nana menambahkan dalam kurun waktu satu minggu terakhir atau 8-14 Maret 2024, telah terjadi 30 kejadian bencana besar di beberapa wilayah Jawa Tengah. Pada kurun waktu tersebut, tercatat sebanyak 14 kejadian banjir, 16 angin kencang yang tersebar di 20 kabupaten/kota.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana meminta warga meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, setelah sembilan daerah di Jateng berstatus tanggap darurat bencana.
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar
- Pj Gubernur Jateng Meresmikan 8 Proyek di Purworejo
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya