9 Hari Meninggal, Kuburan Zulfah Dibongkar untuk Autopsi

jpnn.com - PEKANBARU - Makam seorang ibu rumah tangga bernama Zulfah, 54, Minggu (23/10), dibongkar polisi untuk kepentingan pelaksanaan autopsi dalam mengungkap kasusnya.
Zulfah ditemukan tewas di rumahnya dalam kondisi mulut berdarah, kepala mengalami luka dan kuat dugaan dibunuh.
Untuk memastikan, polisi pun harus melakukan autopsi terhadap jenazahnya dalam mengungkap kasus dugaan pembunuhan sesuai dengan laporan keluarga karena, merasa ada kejanggalan dalam kasus itu.
Pasalnya, saat Zulfah (Alm) ditemukan tewas di Jalan Kuasing, Maharatu, Marpoyan Damai Pekanbaru, langsung dikebumikan pihak keluarga.
Kapolsek Bukit Raya, Kompol Hendrik Sitompul bersama dokter Forensik RS Bhayangkara menjelaskan autopsi ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban.
“Kita sudah mulai dari pagi. Hasil autopsinya menyebutkan ada bekas tekanan dibagian leher serta retakan di tengkorak kepala sebelah kanan dan kiri korban," jelas Kapolsek Bukit Raya Kompol Hendrik seperti diberitakan Padang Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.
Dengan alat bukti hasil autopsi ini, pihak Polsek Bukit Raya selanjutnya akan melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang diduga telah membunuh korban.
"Kami selidiki pelakunya. Motif pembunuhan ini belum kami ketahui," katanya.
PEKANBARU - Makam seorang ibu rumah tangga bernama Zulfah, 54, Minggu (23/10), dibongkar polisi untuk kepentingan pelaksanaan autopsi dalam mengungkap
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Dumai, Oh Ternyata
- Polisi Tewas Akibat Tabrak Lari di Cengkareng Jakarta Barat
- Gegara Cipratan Air, Sopir Mobil Pengangkut Ikan Dikeroyok
- 2 Anggota Perguruan Silat di Blitar Diciduk Polisi, Kasusnya Bikin Malu
- Dari Sosok Ini Polisi Tahu Fariz RM Pakai Narkoba
- Imam Ghozali yang Bunuh Ibu Kandung di Semarang Dikenal Temperamental