9 Hari Terkurung Reruntuhan, Nenek dan ABG Selamat
Senin, 21 Maret 2011 – 20:18 WIB

9 Hari Terkurung Reruntuhan, Nenek dan ABG Selamat
"Kita harus tetap bertahan dalam kondisi apapun," kisah Shigenori Kikuta, 72. "Kita harus menceritakan kepada generasi muda untuk mengingat hal ini dan melanjutkan kisah kami ke anak-anak mereka, saat mereka menjadi orang tua nanti," jelasnya.
Kabar gembira datang untuk penduduk di Rikuzentakata dimana tim konstruksi berhasil mendirikan 36 unit tempat tinggal sementara. "Rumah-rumah itu tidak besar. Tapi apapun itu, akan lebih baik daripada di sini (penampungan)," terang Tokiko Kanno, seorang nenek yang tinggal di sebuah bangunan sekolah sebagai penampungan.
Suhu udara rendah dan salju menjadi ancaman tersendiri bagi tim penyelamat. Muncul kekhawatiran bahwa korban tewas akan jauh lebih besar dari perkiraan saat ini. Khususnya untuk wilayah di sepanjang pesisir Pasifik dan Pulau Honshu di utara.
Kepolisian nasional Jepang menyatakan 8.199 orang dipastikan tewas dan 12.722 lainnya dilaporkan hilang. Totalnya 20.921 orang. Prefektur Myagi menjadi wilayah terparah akibat bencana dahsyat 11 Maret lalu. Korban tewas di Mygai tercatat 4.882 jiwa.
OSAKA - Di tengah kabar melonjaknya jumlah korban tewas dalam bencana gempa dan tsunami Jepang, tim penyelamat menemukan dua orang selamat, setelah
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza