9 Juli Libur, PLN Prediksi Beban Puncak Listrik Turun

jpnn.com - JAKARTA - PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang memperkirakan beban puncak listrik di wilayah Jakarta dan Tangerang, saat Pilpres pada 9 Juli mendatang akan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan libur nasional.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Roxy Swagerino memperkirakan beban listrik pada siang hari akan mencapai 4.130 MW dan 4.628 MW pada malam hari.
"Jumlah pemakaian listrik di Jakarta dan Tangerang mengalami penurunan dari rata-rata beban puncak yang mencapai 6.863 MW, karena pada tanggal 9 Juli adalah hari libur. Di mana banyak kantor dan industri yang tidak beraktivitas," ujar Roxy di Jakarta, Senin (7/7).
Sementara, daya mampu jaringan distribusi PLN Disjaya dikatakan Roxy kurang lebih 10 ribu MW. Dengan melihat perkiraan beban listrik pada Pilpres nanti, pihaknya menyimpulkan pasokan listrik aman.
"Bisa disimpulkan pasokan listrik Jakarta dan Tangerang saat Pemilihan Presiden nanti aman dan cukup," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang memperkirakan beban puncak listrik di wilayah Jakarta dan Tangerang, saat Pilpres pada 9 Juli
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pembelaan
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD