9 Karyawan Perusahaan Karet Diperiksa

9 Karyawan Perusahaan Karet Diperiksa
Jenazah Parada Toga Fransriano Siahaan (30), Juru Sita Penagihan Pajak tiba di rumah duka di Jalan Air Bersih Medan, Rabu (13/4). Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT /JPG


MEDAN- Polda Sumut dan Polres Nias saat ini masih mendalami kasus pembunuhan dua petugas Pajak KPP Sibolga, Sumut, Parada Toga Frans Siahaan dan Soza Nolo Lase.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Helfi Asegaf menjelaskan, pihaknya masih memeriksa tersangka pelaku pembunuhan, Agusman Lahagus alias Ama Tety (45), dan 9 orang saksi yang merupakan karyawan pelaku.

"Tersangka ditahan dan pemeriksaan masih berlanjut," tuturnya kepada POSMETRO MEDAN (Jawa Pos Group).

Dikatakannya, untuk kepentingan penyidikan pihak kepolisian juga melakukan pra rekontruksi peristiwa tersebut, Rabu (13/4) sore di lokasi kejadian. 

Polda Sumut telah menginstruksikan kepada Polres Nias untuk turut memintai keterangan pihak-pihak yang memiliki hubungan kerja dengan usaha milik tersangka, guna mengetahui sejauh mana proses pemungutan pajak tersangka.

"Supaya hal-hal yang diperlukan dalam penyidikan lebih jelas, apakah sebelumnya sudah dilakukan somasi mengenai tunggakan pajak terhadap tersangka atau yang berkaitan dengan itu," bebernya.

Sebelumnya Kapolres Nias AKBP Bazawato Zebua mengatakan bahwa pembunuhan itu dilakukan tersangka beberapa saat setelah kedua korban datang untuk menagih tunggakan pajak tersangka senilai Rp 14 miliar. 

Setelah saling berargumen, tersangka meminta kedua korban untuk menunggu di sebuah pondok di sekitar lokasi usahanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News