9 Klan Berjaya di 9 Pilkada
Rabu, 22 Desember 2010 – 00:00 WIB
JAKARTA - Pemilukada bukan lagi sekedar ajang untuk memperebutkan kekuasaan. Pemilukada secara langsung, ternyata juga menjadi cara untuk mendudukkan keluarga dan kerabat dekat kepala daerah untuk meneruskan estafet kepemimpinan di daerah.
Setidaknya hal itu terlihat dari hasil pemantauan Indonesia Corruption Watch (ICW) atas pelaksanaan Pemilukada di 244 daerah sepanjang 2010. Dari catatan ICW, ada fenomena tentang menangnya dinasti di 9 Pemilukada.
"Ada fenomena fenomena keluarga bupati menang. Ada sembilan pemilukada," ujar pene,liti ICW, Abdullah Dahlan di kantor ICW, Jakarta, Selasa (21/12).
Hasil riset sejak 1 Januari hingga 12 Desember 2010 yang dipaparkan dengan judul 'Evaluasi Pilkada 2010 : Demokrasi Electoral Tanpa Integritas' itu, ICW mencatat 9 kepala daerah yang terpilih masih kerabat dekat dengan kepala daerah sebelumnya. Para kepala daerah itu antara lain Bupati Kendal Widya Kandi Susansi, yang tak lain adalah istri mantan Bupati Kendal Hendy Boedoro yang dicopot karena kasus korupsi.
JAKARTA - Pemilukada bukan lagi sekedar ajang untuk memperebutkan kekuasaan. Pemilukada secara langsung, ternyata juga menjadi cara untuk mendudukkan
BERITA TERKAIT
- Unggul di Berbagai Distrik, Kandidat MP3 Klaim Menang Pilkada Mimika 2024
- Ridwan Kamil Kalah di Quick Count, Tim Pemenangan Klaim Ada Kecurangan
- Relawan Manis Kabupaten Tangerang Ucapan Selamat ke Maesyal - Intan Menang Versi Hitung Cepat
- Ridwan Kamil Berharap Suara Dharma-Kun Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran
- Pilgub Sulut 2024; Ketum GL Pro 08 Jims Charles Kawengian Ucapkan Selamat Atas Kemenangan YSK-Victory
- LSI Denny JA Belum Pastikan Pilgub Jakarta Bakal Berlangsung 2 Putaran