9 Orang India Ditahan di Bandara Brisbane
AFP akan mendakwa Sharma memfasilitasi perjalanan kelompok tersebut.
Dalam pernyataannya Komandan ABF di Queensland Terry Price menegaskan upaya mengeksploitasi program visa Australia tidak akan pernah ditolerir.
"Siapa pun yang ingin masuk Australia, termasuk atlet, petugas tim, penonton dan media, harus memegang visa dan akreditasi sah dan harus dianggap sebagai pengunjung yang sah," katanya.
"Sama halnya dengan pengunjung lainnya, ABF akan memproses pengunjung Commonwealth Games pada saat kedatangan. Siapa pun yang ditemukan berada di sini tanpa tujuan yang sah, visanya dapat dibatalkan dan dipulangkan," jelas Price.
"Ini mungkin terjadi pada saat kedatangan di Australia, atau sebelum menaiki pesawat ke Australia," katanya.
"Kami punya jaringan ALO yang terampil di bandara internasional utama di luar negeri yang dapat mengidentifikasi pengunjung yang mencurigakan dan menghentikan mereka atau, dalam kasus ini, memberikan informasi langsung kepada rekan-rekannya di darat," papar Price.
Bob Gee dari Kepolisian Queensland mengatakan pihaknya mengetahui adanya penyelidikan tersebut.
"Saya bisa mengkonfirmasi ada insiden pagi ini di bandara - yang memimpin adalah Kepolisian Federal Australia, dibantu ABF dan kami," katanya.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata