9 Ormas Dituding Dalangi Gerakan Teroris

Sumbar Dipersiapkan sebagai Lokasi Baru

9 Ormas Dituding Dalangi Gerakan Teroris
9 Ormas Dituding Dalangi Gerakan Teroris
JAKARTA - Pengamat teroris dan HIJ"D Institute, Dino Cressbon mengatakan, sedikitnya sembilan organisasi masyarakat (ormas) diduga berada dibelakang aksi teroris yang selama ini beroperasi di Indonesia. Kesembilan Ormas tersebut adalah Jamaah Anshoru Tauhid (JAT), Jamaah Islamiah (JI), AMiN, NII Non Teritorial, Abu Sayyaf, Eks Kompak, Wahdah Islamiyah, Jundullah Poso, dan FMIA.

"Peranan kesembilan Ormas tersebut antara lain mendukung penuh soal pendanaan, kaderisasi, insfrastuktur, tempat persembunyian dan logistik serta pergerakan teroris yang tertangkap mulai dari Aceh, Pejaten, Cikampek, Cawang hingga yang baru saja yang tertangkap di Sukoharjo, Jawa Tengah," kata Dino Cressbon, di Jakarta, Kamis (13/5).

Lebih jauh dikatakan Dino, saat ini sedikitnya 56 anggota teroris sudah ditangkap di berbagai daerah di Indonesia. "Namun pergerakan mereka akan tetap eksis sepanjang pemerintah tidak memutuskan mata rantai dukungan Ormas. Bahkan saya prediksi jumlah akan bertambah seiring dukungan yang mereka peroleh," kata Dino Cressbon.

Dari analisis HJI"D Institute terhadap pola, sistem, serta aksi teroris yang dilakukan para teroris yang telah ditangkap pihak Polri, besar kemungkinan mereka terlibat langsung atau tidak langsung dalam aksi pengeboman Hotel JW Mariot Jakarta, imbuh Dino lagi.

JAKARTA - Pengamat teroris dan HIJ"D Institute, Dino Cressbon mengatakan, sedikitnya sembilan organisasi masyarakat (ormas) diduga berada dibelakang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News