9 Parpol Minta Mendagri Copot Plt Gubernur
Selasa, 01 November 2011 – 07:04 WIB
Andi mengaku khawatir, persoalan yang menumpuk yang dipicu kebijakan Gatot, memicu kerusuhan sosial di Sumut. "Kita khawatir ini memicu kerusuhan sosial di Sumut, karena masyarakat Sumut itu heterogen," ujarnya.
Mestinya, kata Andi, Gatot sadar bahwa PKS hanya punya kursi 8 persen di dewan. Gatot, katanya, seharusnya mengakomodasi partai-partai lain, terutama partai pengusung. "Partai Demokrat saja yang besar, tetap membuat Sekretariat Bersama partai pendukung koalisi pemerintahan," kata Andi.
"Kami berharap Mendagri mengingatkan Gatot. Kalau tetap tak bisa diatur, cabut saja mandat sebagai plt gubernur dan kembalikan ke posisi semula sebagai wakil," tegas Andi.
Edison Sirait menambahkan lagi, selama dipimpin Syamsul, visi-misi Sampurna, bisa teralisasi di APBD, yakni rakyat tidak bodoh, rakyat tidak lapar, rakyat tidak sakit, dan rakyat punya masa depan.
JAKARTA -- Panggung politik di Sumut memanas. Sembilan dari 11 partai pengusung pasangan Syamsul Arifin-Gatot Pujo Nugroho (Sampurno) saat pilgub
BERITA TERKAIT
- Dituduh Curang Bersama KPU di Pilkada Siak, Afni: Silakan Rakyat Menilai Sendiri
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel