9 Pemuda Edan Tiba-tiba Sergap Pelajar Saat Berhenti Buang Air Kecil, Begini Akhirnya
![9 Pemuda Edan Tiba-tiba Sergap Pelajar Saat Berhenti Buang Air Kecil, Begini Akhirnya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/08/03/tepat-di-samping-gedung-balai-buntar-inilah-farhan-safitra-menjadi-korban-pemerasan-dan-pencurian-foto-febirb-54.jpg)
jpnn.com, BENGKULU - Seorang pelajar bernama Farhan Safitra, 17, menjadi korban pemerasan dan perampokan di Jalan Cimanuk tepat di samping gedung Balai Buntar Kota Bengkulu, Jumat (31/7) malam.
Pelakunya sembilan orang dan kini dalam penyelidikan ke kepolisian setempat.
Kronologi kejadian berawal saat korban hendak pulang ke rumah, dan saat melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban berhenti hendak buang air kecil.
Kemudian datang pelaku yang berjumlah sembilan orang mendatangi korban lalu memeras dan merampas motor korban.
Korban sempat melawan, pelaku kemudian memukul korban dan hanya mengambil helm yang dikenakan oleh korban.
Ibu korban, Aisha membenarkan peristiwa yang dialami putranya tersebut.
“Kalau dari cerita anak, dia ini berhenti hendak buang air kecil, datanglah para pelaku. Memeras dan mau merampas motor, mungkin sempat melawan, anak ini kena pukul di bagian wajah, kami tahunya dari surat visum,” ungkapnya, Sabtu (1/8).
BACA JUGA: Pemesan Sabu-sabu asal Medan Itu Ternyata Pelaku Pembunuhan Anggota Polisi Mataram
Seorang pelajar bernama Farhan Safitra, 17, menjadi korban pemerasan dan perampokan di Jalan Cimanuk tepat di samping gedung Balai Buntar Kota Bengkulu, Jumat (31/7) malam.
- Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Pejabat Pemprov Bengkulu
- Guru Honorer di Bengkulu Jadi Tersangka Penganiayaan Murid SD
- Kakek di Rohul Minta Pemuda Lakukan Oral Seks, Berujung Bersimbah Darah
- Perampokan Sadis di Sukolilo, Zuhdi: Golok Sudah di Wajah Saya
- Perampok di Sukolilo Habiskan Uang Hasil Kejahatan Rp 261 Juta untuk Dugem & Foya-Foya
- Perampokan Brutal di Sukolilo Pati: Kepala Korban Dihantam Pakai Golok, Rp 261 Juta Raib