9 Persepsi Keliru yang Berlaku di Australia
Warga Australia memiliki persepsi keliru mengenai kehidupan masyarakatnya sendiri, mulai dari kehamilan remaja, populasi Muslim, hingga jumlah imigran di negara itu.
Demikian terungkap dalam hasil survei perusahaan riset Ipsos Australia yang dirilis pekan ini. Ada 10 indikator yang dinilai dalam survei, dan 9 di antaranya menunjukkan kekeliruan yang berlaku di kalangan orang Australia.
Menurut survei tersebut, warga Australia memiliki persepsi bahwa saat ini di negara itu terlalu banyak jumlah pengangguran, warga Muslim, kriminal, remaja yang hamil, serta jumlah lansia.
Menurut Ipsos, fakta yang benar adalah justru sebaliknya. Berikut datanya:
Kehamilan remaja - Orang Australia menganggap bahwa 1 dari 6 remaja usia 15-19 tahun melahirkan setiap tahun. Faktanya, angka itu hanya 2 persen atau sekitar 1 dari 50 remaja.
Warga Muslim - Orang Australia menganggap bahwa proporsi warga Muslim sangat besar, 1 dari 5 penduduk (18 persen). Faktanya, jumlah mereka hanya 2 persen dari populasi.
Warga Kristiani - Sebaliknya, orang Australia menganggap bahwa proporsi warga Kristiani hanya sekitar 45 persen dari populasi. Faktanya, jumlah mereka adalah 61 persen.
Warga Australia memiliki persepsi keliru mengenai kehidupan masyarakatnya sendiri, mulai dari kehamilan remaja, populasi Muslim, hingga jumlah imigran
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?