9 PMI Warga Sumut Terjebak di Ukraina, Edy Rahmayadi Bereaksi Begini
jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bereaksi merespons adanya sembilan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumut yang masih terjebak di Kota Chernihiv, Ukraina.
Sebelumnya, para PMI itu meminta pemerintah Indonesia segera mengevakuasi mereka dari Ukraina di tengah invasi militer Rusia.
Edy Rahmayadi mengatakan proses evakuasi kesembilan warga Sumut yang terjebak di Ukraina itu sudah diurus oleh pemerintah pusat.
"Ini sudah dikerjakan secara terjadwal oleh pemerintah pusat dan itu sudah tanggung jawab pemerintah pusat," ujar Edy diberitakan sumut.jpnn.com pada Selasa (8/3).
Menurut mantan Pangkostrad itu, dia selaku gubernur hanya bisa melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait kondisi warganya itu.
"Kami hanya memonitor dan menanyakan. Itu dalam proses," ujar Edy Rahmayadi.
Diketahui, sembilan PMI itu meminta pertolongan melalui sebuah video yang dibuat pada Sabtu (5/3) sekitar pukul 10.40 waktu Ukraina.
Para PMI warga Sumut tersebut meminta agar pemerintah Indonesia segera mengevakuasi mereka.
Gubernur Edy Rahmayadi bereaksi soal sembilan PMI warga Sumut terjebak di Ukraina yang menghadapi invasi militer Rusia.
- Tim Reaksi Cepat KP2MI Menggagalkan Keberangkatan 8 Calon PMI Ilegal ke UEA
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi
- Agung Laksono Desak Mediasi untuk Akhiri Konflik di PMI
- Anggota DPD RI Ning Lia Berharap Kemnaker Beri Atensi Khusus Kepada Pekerja Migran Indonesia di Jatim
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina