9 PNS Terlibat di Kasus Kecurangan Penerimaan CASN, Kepala BKN Merespons Begini

jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana merespons sejumla PNS yang terlibat dalam kasus kecurangan penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN) 2021.
Dia pun memastikan tidak akan memberi ampun kepada PNS yang terlibat kasus itu.
"Tidak ada tenggang rasa bagi sejumlah PNS yang terlibat. Akan kami cabut nomor induk pegawai (NIP) mereka," tegas Bima Haria Wibisana di Jakarta, Selasa (26/4).
Bima juga memastikan 81 CASN 2021 akan didiskualifikasi dan dicabut NIP-nya.
Hal tersebut dilakukan setelah Bareskrim Polri menyerahkan nama-nama peserta yang berbuat curang.
Dia menambahkan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan Satgas Anti-KKN CASN 2021 adalah menangkap tersangka lain yang belum terungkap.
Kemudian melakukan pengembangan penyidikan untuk mencari keterlibatan pihak internal pada tingkat pusat.
Bima menjelaskan sebanyak 225 peserta seleksi kompetisi dasar (SKD) CASN 2021 terindikasi melakukan kecurangan dan telah didiskualifikasi.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana memastikan bakal memberi sanksi tegas kepada para PNS yang terlibat kecurangan penerimaan CASN.
- Kepala BKN Sebut Penataan Honorer Terakhir Tahun Ini, Fokuskan Fresh Graduate, Gawat!
- Setelah MenPAN-RB, Kepala BKN Terbitkan Surat soal Penetapan NIP CPNS & PPPK 2024
- 5 Instruksi MenPAN-RB ke Kepala BKN, CPNS & PPPK serta Honorer Berduka, Tolak TMT Serentak
- Kesimpulan Raker: Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026
- Kepala BKN: PNS & PPPK Aset Negara, Harus Dilindungi, Ditingkatkan Kesejahteraannya
- Banyak ASN Khawatir Kariernya Terancam, Kepala BKN Merespons, Tegas