9 Ribu Nyawa Melayang Dampak Konflik Syria
Senin, 02 April 2012 – 10:21 WIB
Di provinsi yang sama, seorang penembak jitu (sniper) menembak mati seorang perempuan dekat Kota Maaret al-Numan. Pertempuran sengit lain pecah di dekat Saraqeb. "Seorang pemuda tewas saat pasukan keamanan rezim (Assad) menyerbu Kota Dmeir, Provinsi Damaskus. Empat warga lain ditahan," ujar pernyataan SOHR kemarin.
Lembaga itu menambahkan, pasukan pemerintah terus melancarkan razia dan menangkap sejumlah orang di dekat Douma, timur laut Damaskus. Di Desa Maaraba, Provinsi Damaskus, seorang tentara pemerintah terluka saat sebuah pos pemeriksaan diserang oposisi. Pertempuran itu terjadi hanya sehari setelah rezim Assad mengklaim telah berhasil mengalahkan "pembenrontak" dan memadamkan revolusi.
Menurut PBB, lebih dari 9 ribu orang telah tewas akibat kekerasan dan krisis politik di Syria sejak Maret tahun lalu. Karena itu, PBB berupaya mengimpelemntasikan proposal damai untuk menghentikan pertempuran darah di Syria.
Sementara itu, komunitas internasional semakin serius dalam meningkatkan upaya menekan dan mengisolasi lebih kuat terhadap rezim Assad. Lebih dari 70 menteri luar negeri dari negara-negara Arab dan Barat bertemu di Turki kemarin untuk mencari jalan guna meningkatkan tekanan atas Assad dan memperkuat dukungan pada oposisi.
ISTANBUL - Klaim rezim Presiden Bashar al-Assad bahwa mereka berhasil meredam dan menghentikan bara api revolusi atau perlawanan oposisi ternyata
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer