9 Ribu Nyawa Melayang Dampak Konflik Syria
Senin, 02 April 2012 – 10:21 WIB
Sikap Assad yang menerima enam poin jalan damai yang diusulkan Annan justru disikapi skeptis oleh negara-negara Arab dan Barat. Menlu Inggris William Hague mendesak pemerintah Syria melaksanakan isi rancangan perdamaian tersebut segera.
Dia mengatakan, komunitas internasional ingin melihat transisi kekuasaan yang teratur di Syria. "Kami berupaya menyatukan persepsi soal sanksi dan mengirimkan pesan kepada rezim Syria bahwa ada batas waktu bagi mereka untuk melaksanakan proposal damai sebelum kami kembali ke Dewan Keamanan PBB untuk membahas resolusi baru. Bahkan, ada yang mengusulkan untuk mempersenjatai pejuang oposisi jika tidak terjadi perkembangan positif," paparnya.
Friends of Syria merilis peringatan pada Damaskus agar tak menunda lagi pelaksanaan rancangan damai PBB-Liga Arab. Di sisi lain, forum itu menekankan dukungan mereka pada oposisi. Meski begitu, beberapa negara memboikot pertemuan tersebut. Yakni, Rusia, Tiongkok, dan Iran.
Menurut Hillary Clinton, hingga saat ini belum ada satu poin dari kesepakatan antara pemerintah Syria dan Kofi Annan yang dilaksanakan. "Hampir sepekan berlalu dan kita menyimpulkan bahwa rezim (Assad) menambah daftar panjang janji-janji yang mereka ingkari," kecamnya.
ISTANBUL - Klaim rezim Presiden Bashar al-Assad bahwa mereka berhasil meredam dan menghentikan bara api revolusi atau perlawanan oposisi ternyata
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer