9 Wanita Terpilih Jadi Pansel KPK Tanpa Alasan Khusus
jpnn.com - JAKARTA- Presiden Joko Widodo ternyata tidak memiliki alasan khusus menunjuk sembilan perempuan untuk mengisi panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK).
Mensesneg Pratikno, mengatakan, Jokowi memilih berdasarkan kriteria yang ada. Di antaranya ialah kompetensi, integritas dan keberagaman keahlian.
"Kalau isinya cowok semua enggak ada yang tanya kenapa. Ini cewek semua baru ditanya. Pansel-pansel sebelumnya juga banyak yang cowok. Ini beliau (Jokowi) memilih dari calon-calon yang dipilih dari banyak pihak. Daftarnya dari 40-an orang," ujar Pratikno di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (21/4).
Menurut Pratikno, Jokowi menghabiskan waktu dua minggu untuk membaca profil sekitar 40 pendaftar calon anggota Pansel KPK. Setelah itu, Jokowi memilih sembilan nama yang dianggap kompeten.
"Pansel bekerja, semangatnya bukan semata-mata memilih orang, tapi memilih orang yang akan dibawa ke DPR sebagai bagian upaya untuk membentuk institusi KPK yang berwibawa. Ini penting sebagai untuk cegah korupsi secara komprehensif," imbuh Pratikno.
Pratikno menyatakan, sembilan orang yang dipilih tersebut belum bertemu Jokowi secara langsung. Namun, Pratikno memastikan, Jokowi akan memberikan waktu khusus untuk beranjangsana.
"Habis ini presiden akan undang pansel menegaskan semangat presiden pembentukan KPK ke depan. Mulai bekerja secepatnya, setelah dipanggil," tandas Pratikno. (flo/jpnn)
JAKARTA- Presiden Joko Widodo ternyata tidak memiliki alasan khusus menunjuk sembilan perempuan untuk mengisi panitia seleksi calon pimpinan Komisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam
- Bantah Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Dishub DKI: Hanya Diubah
- Sidang Korupsi Timah: Suparta Diberi Pidana Tambahan, Penasihat Hukum Minta Dipertimbangkan
- Natal Penuh Kasih dan Sukacita: KKR Natal GBI HMJ Kota Wisata Cibubur Berlangsung Meriah
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka