90 Menit yang Menentukan

90 Menit yang Menentukan
COME ON - Suporter Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos.
Meski demikian, Riedl tak mengungkapkan secara khusus, rencana strateginya demi perjuangan membalikkan keadaan menghadapi Malaysia di laga penentuan ini. Satu yang pasti, akan ada perubahan komposisi pemain, terutama karena Oktovianus Maniani yang tak akan bisa bermain lantaran sanksi akumulasi kartu kuningnya. Di posisinya tampaknya, kali ini akan ada Arif Suyono yang bermain sedari awal.

Sedangkan untuk lini terdepan, serta di belakang - termasuk di bawah mistar gawang - yang menentukan, belum ada kepastian. Cederanya Yongki Aribowo, membuat kemungkinan Christian Gonzalez diduetkan kembali dengan Irfan Bachdim sejak awal, menjadi salah satu opsi. Di belakang, khususnya di posisi penjaga gawang, kondisi Markus sempat mengkhawatirkan dengan cederanya, namun belakangan (kemarin sore, Red) dilaporkan sudah kembali pulih.

Bagaimanapun itu, soal formasi dan strategi, Riedl dan tim pelatihnya-lah yang paling tahu. Itu tugas mereka, menjelang dan sepanjang laga malam ini. "Yang jelas, kami tidak ingin berpikir berapa jumlah gol. Yang penting, cetak satu gol dulu di awal-awal. Setelah itu, kita lihat apa yang akan terjadi. Dukungan suporter bisa memberikan motivasi dan merubah keadaan. Semuanya masih mungkin," tutur Riedl pula.

Sedangkan di lapangan nanti, adalah tugas para punggawa timnas Garuda untuk berjuang habis-habisan, sejak peluit kickoff dibunyikan hingga detik terakhir laga. Serang semenjak awal, adalah opsi paling pasti. Selanjutnya, berupaya terus mencari dan menambah kemenangan di setiap menitnya, dengan menguasai hamparan lapangan inci demi incinya, sambil terus menjaga semangat membara, juga konsentrasi dan disiplin tinggi, musti dicamkan oleh setiap personil skuad Garuda. Jika itu bisa dilakukan, yakinlah, Merah Putih akan berkibar. (ito/jpnn)

JAKARTA - Tiba saatnya penentuan. Ya, laga kedua alias return leg final Piala AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (29/12)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News