90 Persen Anak Masuk Panti Asuhan Karena Ingin Sekolah

jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terpilih Jasra Putra mengatakan, masalah anak yang ada di tanah air merupakan akar dari satu persoalan ekonomi.
"Dalam faktanya menyatakan semakin tinggi tingkat kemiskinan maka anak menjadi dampak utama," kata Jasra dalam diskusi Tantangan Komisioner KPAI Baru di gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Dia mengatakan, akar persoalan lainnya adalah tingkat pendidikan.
Sekjen Forum Panti Asuhan itu mengatakan, hasil riset Save Children menyatakan hampir 90 persen anak masuk panti asuhan karena ingin sekolah.
Nah, dia mengatakan, persoalannya apakah bisa negara mendorong pemenuhan kebutuhan-kebutuhan anak tersebut.
Ketiga adalah masalah kesehatan. Isu kematian bayi dan keluar masih menjadi hal utama.
"Ini tantangan KPAI ke depan bagaimana institusi-institusi negara yang diberi mandat di situ untuk bekerja secara efektif dan tepat sasaran," paparnya.
Akar persoalan lainnya yang tidak kalah penting adalah bagaiman membangun sistem perlindungan anak secara holistik.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terpilih Jasra Putra mengatakan, masalah anak yang ada di tanah air merupakan akar dari satu
- AKBP Fajar Cabuli 3 Anak di Bawah Umur, Ada Korban Lain?
- 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan untuk Panti Asuhan dan Wreda di Berbagai Daerah
- Polres Kuansing Gelar Buka Puasa Bersama, Lihat Hangatnya Kebersamaan Polisi & Anak Panti Asuhan
- Perilaku Seksual Tak Lazim Kapolres Ngada AKBP Fajar Dikecam
- Dukung Program Ketahanan Pangan Prabowo, Yayasan Kemala Bhayangkari Bikin Kolam Ikan di Panti Asuhan Bantul
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus