90 Persen Kepala Daerah Korupsi
Rabu, 08 Desember 2010 – 00:22 WIB
Dicontohkan program pemiskinan koruptor yang sempat disuarakan dinilai hanya sebuah wacana yang tak pernah terealisasi hingga kini. ""Bangsa kita baru bisa berwacana, pakai seragam (khusus terpidana korupsi) saja tidak mampu," ujarnya.
Sementara itu itu mantan Kapuspenkum Kejagung Suhandoyo yang menjadi penasehat GN-PK menyebutkan salah satu faktor suburnya korupsi adalah belum adanya koordinasi lintas instansi hukum dalam penanganan korupsi.
Inilah yang membuat satu kasus harus membutuhkan waktu lama untuk dituntaskan bahkan satu kasus kerap tak tuntas lantaran kurangnya kordinasi ini. ""Disinilah kelemahannya koordinasi antar penegak hukum, salah satu langkah tidak ada terpadu dalam pemikiran,"" tambahnya. Selain itu, ujar Suhandoyo, karakter pribadi pejabat yang kurang memiliki kejujuran. ""Komitmen kita sendiri untuk jujur itu sulit, "" paparnya.(zul/jpnn)
JAKARTA--Ketua Umum Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (GN-PK) Adi Warman menyebut sebagian besar kepala daerah melakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut