90 Persen Warga Indonesia Tolak Keberadaan HTI
jpnn.com, JAKARTA - Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) merilis hasil survei nasional terkait Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Negara Islam Irak dan Syria (ISIS).
Survei tersebut dilakukan pada 14-20 Mei 2017 dengan jumlah responden 1.500 orang.
Pemimpin SMRC Saiful Mujani mengatakan, mayoritas warga sudah aware dengan ISIS. Jumlahnya mencapai 66,4 persen.
Namun, awareness itu belum diikuti pengetahuan mengenai cita-cita yang diperjuangkan ISIS.
"Mayoritas warga belum aware bahwa khilafah atau negara Islam adalah cita-cita yang diperjuangkan ISIS. Jumlahnya 53,3 persen yang tidak tahu," kata Saiful saat memaparkan hasil survei di kantor SMRC, Jakarta Pusat, Minggu (4/6).
Saiful menyatakan, hampir semua warga menolak cita-cita ISIS.
Bahkan, sebanyak 91,3 persen warga setuju negara melarang ISIS.
Dia menambahkan, sikap positif pada pemimpin keagamaan tertentu seperti Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab cenderung berhubungan positif dengan dukungan terhadap ISIS.
Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) merilis hasil survei nasional terkait Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Negara Islam Irak dan
- Muhammad al-Julani Jadi Sosok Penting Penggusur Bashar al-Assad, Inilah Profilnya
- PT Mayawana Persada Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Sekitar Wilayah Operasionalnya
- Polisi Turki Tahan 72 Orang yang Diduga Anggota ISIS
- Tangkap Residivis Teroris, Densus 88 Temukan Barang Bukti Ini
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Pemerintah Perlu Bentuk Regulasi yang Membatasi Penyebaran Ideologi HTI