90 Ribu Tewas karena Ular

90 Ribu Tewas karena Ular
90 Ribu Tewas karena Ular
HONGKONG - Kecuali Anda pawang atau punya keterampilan khusus, sebaiknya tak usah main-main dengan ular berbisa. Sebab, jumlah nyawa yang melayang karena gigitan hewan melata itu ternyata cukup tinggi.

Berdasar penelitian yang hasilnya dimuat di jurnal Public Library of Science Medicine, per tahun ada 1,2 hingga 5,5 juta kasus gigitan ular berbisa macam kobra atau viper di seluruh dunia. Sebagaimana dikutip Associated Press kemarin (4/11), sekitar 90 ribu korban di antaranya meninggal dunia.

Korban paling banyak jatuh di India, yakni mencapai sebelas ribu orang dari total kasus gigitan yang mencapai 81 ribu. Berikutnya, disusul Sri Lanka dengan 33 ribu kasus, Vietnam (30 ribu), Brazil (30 ribu), Meksiko (28 ribu), dan Nepal (20 ribu). Di lima negara itu, tidak disebutkan berapa persisnya jumlah korban yang meninggal.

Profesor Janaka de Silva dari University of Kelaniya, Sri Lanka, yang memimpin tim peneliti menjelaskan, data tersebut didapat setelah dia dan timnya menelaah 3.256 artikel dan data dari 68 negara.

HONGKONG - Kecuali Anda pawang atau punya keterampilan khusus, sebaiknya tak usah main-main dengan ular berbisa. Sebab, jumlah nyawa yang melayang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News