900 Ribu Kader Dikerahkan Jaga TPS Saat Pemilu
"Kalau ada yang berbuat cara-cara tidak sehat, saya orang pertama yang akan mengambil komandan menguasai ibu kota. Saya orang pertama ambil risiko amankan Istana. Dan saya orang pertama yang ambil risiko mengamankan Presiden Jokowi. Saya juga orang pertama yang memerintahkan bentrokan untuk melawan kecurangan," tegas Nugroho.
Mengenai pilihannya ke Jokowi - Ma'ruf, kata dia, karena pasangan calon itu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
BACA JUGA : Yakin Menang, Kubu Prabowo ajak Kawal TPS
Dia memprediksi, jika Prabowo - Sandi menang, maka kelompok intoleran dan radikal akan menjamur di Indonesia.
Selain itu, Nugroho menganggap sel-sel Orde Baru juga akan hidup merongrong sumber daya negara jika oposisi menang.
"32 tahun kurang cukup mereka memerintah. Saya kira banyak sumber daya alam kita kebablasan karena rezim Soeharto," tandas Nugroho. (tan/jpnn)
Sejauh ini saksi pemilu lebih banyak dikuasai PDI Perjuangan di kubu Jokowi sedangkan saksi Prabowo dikuasai PKS
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- Polres Pematangsiantar Siap Berikan Keamanan di TPS Saat Pilkada Berlangsung
- Irjen Karyoto Sebut Ada 6 TPS Sangat Rawan di Jakarta
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Berpesan ke Pendukungnya, Anies: Jangan Berubah Hanya karena Ada Pembagian, Hati-Hati
- Puadi Instruksikan Jajaran Bawaslu di Daerah Jangan Pelit Informasi ke Pengawas TPS