900 Ton Benih Hortikultura Diekspor ke 10 Negara
jpnn.com, KEDIRI - Indonesia mengekspor benih hortikultura ke sepuluh negara. Hal itu menjadi bukti kinerja ekspor produk pertanian Indonesia saat Kementerian Pertanian dinakhodai Andi Amran Sulaiman.
"Ini menunjukkan bahwa industri perbenihan kita sudah maju dan mampu bersaing dengan produk benih negara lain" ujar Direktur Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi saat pelepasan ekspor benih hortikultura di Kediri, Selasa (17/4).
Suwandi menambahkan, Kementan terus mendorong peningkatkan produksi produk-produk pertanian, termasuk benih berdaya saing dan dapat masuk di pasar ekspor.
"Ini sejalan dengan kebijakan Bapak Mentan yakni mendorong ekspor, di samping kebijakan kedaulatan pangan dan menyejahterakan petani,” ujar Suwandi.
Salah satu pengekspor benih hortikultura adalah PT Bisi International Tbk (BISI).
BISI mampu mengekspor benih hortikultura di kisaran sepuluh persen dari total produksinya.
Direktur utama BISI Internasional Jemmy Eka Putra mengatakan, sumbangsih penjualan ekspor benih sebesar sepuluh persen dari total penjualan benih hortikultura hingga akhir 2017.
"Kami masih fokus memenuhi kebutuhan domestik yang permintaannya tinggi, sembari pengembangan pasar luar negeri. Ekspor benih berkaitan beberapa hal seperti kesesuaian jenis varietas yang cocok iklimnya dengan negara tujuan, tetap kami pacu benih sesuai permintaan pasar,” kata Jemmy.
Hal itu menjadi bukti kinerja ekspor produk pertanian Indonesia saat Kementerian Pertanian dinakhodai Andi Amran Sulaiman.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya