9.007 Siswa Dapat Buku Tabungan Indonesia Pintar
jpnn.com, SURABAYA - Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Kemendikbud ikut hadir untuk memantau pembagian buku tabungan Percepatan Program Indonesia Pintar (PIP) di Surabaya kemarin.
Kepala Subdirektorat Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan SMP Kemendikbud Khamim menyatakan, percepatan penyaluran PIP dilakukan melalui aktivasi buku tabungan Simpanan Pelajar (SimPel).
Secara nasional, ada 4,3 juta siswa di seluruh Indonesia yang memperoleh akses PIP. Di jenjang SMP, terdapat 12 juta siswa atau sekitar 30 persen.
Khamim menyebutkan, perluasan akses pendidikan memang terus dilangsungkan.
Termasuk bagi siswa usia SMP, yakni 13-15 tahun. ''Yang berhak (menerima) hukumnya wajib. Dari yang menerima kartu keluarga sejahtera,'' tuturnya di Aula SMP Negeri 1.
Pemerintah, kata Khamim, memastikan bahwa anak-anak bangsa wajib menerima pendidikan.
Itu sekaligus menggaransi agar anak-anak tidak putus sekolah.
Selain PIP, pemerintah memberikan dana bantuan operasional sekolah (BOS).
Secara nasional, ada 4,3 juta siswa di seluruh Indonesia yang memperoleh akses tabungan Indonesia Pintar
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai