92 Pasien Positif Corona di Jatim Sembuh
jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 92 pasien dinyatakan sembuh dari infeksi virus Corona jenis baru (COVID-19) di wilayah Jawa Timur, dari keseluruhan 514 kasus terkonfirmasi positif.
"Kembali ada kabar baik hari ini, yaitu enam pasien terkonversi negatif sehingga total kesembuhan di Jatim mencapai 92 orang," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis (16/4)malam.
Secara persentase, kata dia, tingkat kesembuhan di Jawa Timur angkanya mencapai 17,9 persen.
"Terima kasih selalu kami sampaikan kepada seluruh tim kesehatan. Kami semua mendoakan agar selalu sehat dan keluarganya juga turut sehat," ucap Gubernur Khofifah.
Enam pasien sembuh sesuai data yang masuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur hingga Kamis pukul 17.00 WIB, yakni tiga orang asal Kota Surabaya, dua orang asal Kabupaten Lamongan serta satu orang asal Ponorogo.
Secara rinci, jumlah pasien sembuh atau terkonversi negatif adalah 43 orang berasal dari Kota Surabaya, delapan orang asal Magetan, tujuh orang asal Kota Malang, enam orang asal Situbondo, lima orang asal Sidoarjo serta masing-masing empat orang asal Kabupaten Malang dan Lamongan.
Kemudian, dua orang masing-masing asal Kabupaten Kediri, Kota Kediri dan Gresik, serta satu orang asal Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Banyuwangi, Jember, Kabupaten Madiun, Kota Batu, Tulungagung, Ponorogo serta Lumajang.
Sementara itu, untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim saat ini mencapai 46 orang (8,95 persen) atau tidak ada tambahan dibanding sehari sebelumnya.
Sebanyak 92 pasien dari 514 pasien positif corona di Jatim dintatakan sembuh. Tingkat kesembuhan di Jawa Timur angkanya mencapai 17,9 persen.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN