924 Warga di Aceh Mengidap Penyakit HIV AIDS
Dia mengatakan tuntutan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat itu harus diiringi dengan ketersediaan fasilitas kesehatan yang terjangkau dan memadai, termasuk layanan pengobatan bagi yang positif terjangkit HIV.
Harapannya agar layanan pengobatan terhadap ibu-ibu hamil dan bayi yang positif HIV bisa terselenggara di 23 kabupaten/kota di Aceh, sehingga masyarakat yang membutuhkan layanan pengobatan HIV dengan mudah dan murah mengakses fasilitas kesehatan tersebut.
Data Dinas Kesehatan Aceh hingga dengan Oktober 2019 tercatat bahwa kasus HIV/AIDS di Aceh mencapai 924 orang, dengan angka kematian mencapai 347 orang.
Dia mengatakan, untuk 2019 saja ditemukan penderita HIV AIDS sebanyak 88 orang, dan delapan orang di antaranya adalah ibu hamil.
Sementara itu ibu hamil yang menderita sifilis pada tahun yang sama berjumlah 292 orang dari 33.789 ibu hamil yang diperiksa.
"Sedangkan untuk pemeriksaan hepatitis B terhadap 82.172 ibu hamil di seluruh Aceh ditemukan 861 yang reaktif atau positif hepatitis B," katanya. (antara/jpnn)
Tercatat kasus HIV AIDS di Aceh mencapai 924 orang dengan angka kematian mencapai 347 orang.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS, Okamoto Edukasi Seksual di Kampus
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- Hasil Survei, Pria Lebih Tertarik Pakai Kondom Tipis Tanpa Tip, Okamoto Solusinya
- Hadir dengan Wajah Baru, Layanan Jak-Anter Beri Kemudahan Bagi Klien ODHIV
- Satgas MTF TNI Konga XVIII-O UNIFIL Terima Pembekalan dari UN Counselor
- Saga Ajak Ratusan Nelayan Makin Peduli pada Kesehatan lewat Penyuluhan