93,3 Persen Pos Tarif Dihapus
Rabu, 20 Januari 2010 – 13:52 WIB
93,3 Persen Pos Tarif Dihapus
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu menerangkan bahwa pada tahun 2010 ini pemerintah akan menghapus 93,3 persen pos tarif bea masuk barang, seiring dengan diberlakukannya ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA). Mendag menyebutkan, 93,3 persen pos tarif tersebut setara dengan 6.683 pos tarif dari total 7.156 pos trarif.
"Penghapusan ini akan dilakukan secara bertahap, di mana pada tahun 2012 pemerintah akan menghapus total 100 persen pos tarif bea masuk barang," terang Mendag, dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VI DPR RI, di Jakarta, Rabu (20/1).
Baca Juga:
Menurut Mendag, dengan dilakukannya penghapusan 100 persen pos tarif dalam normal track tersebut, maka dipastikan akan mampu mendongkrak pasar ekspor Indonesia ke RRT (China) pada tahun 2010. "Dengan begitu, produk-produk yang dihasilkan Indonesia akan mampu bersaing dengan produk asal China," imbuhnya, sambil menambahkan bahwa hal tersebut tentunya juga diiringi oleh peningkatan efisiensi dan efektifitas produksi dalam negeri.
Namun sementara itu, penghapusan pos tarif yang dilakukan oleh Indonesia, terang Mendag pula, ternyata juga dilakukan oleh China. Disebutkannya, pada tahun 2009, China telah menghapus sebanyak 4.020 pos tarif dari total 7.865 pos tarifnya. Sedangkan untuk tahun 2010 ini, China akan menghapus sebanyak 2.714 pos tarif. "Jika ditambahkan, maka jumlah pos tarif yang dihapus oleh China hingga saat ini adalah sebanyak 6.734 pos tarif," papar Mendag. (cha/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu menerangkan bahwa pada tahun 2010 ini pemerintah akan menghapus 93,3 persen pos tarif bea
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sinarmas Investama Ajak Generasi Muda Melek Investasi Digital
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini