9.374 Pelanggaran Protokol Kesehatan Terjadi Selama Tiga Hari PSBB Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan hingga pagi tadi Rabu (16/9) pihaknya telah melakukan penindakan terhadap 9.374 pelanggaran dalam penerapan operasi fustisi yang dimulai Senin (14/9) lalu.
Rincianya, kata dia, sanksi teguran 2.971, sanksi sosial 6.279, dandenda administrasi 484. Sementara untuk nilai denda Rp 88.60.500.
Alumni Akademi Kepolisian tersebut menambahkan nilai denda tersebut dimasukan ke kas pemerintah daerah.
"Saya perjelas lagi bahwa kami mengacu pada Pergub 79," ungkap Yusri.
Mantan Kapolres Tanjungpinang itu menegaskan dalam operasi Yustisi itu, fungsi dan tugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) yang diutamakan.
Sedangkan kepolisian dan TNI hanya mendampingi sesuai dengan Pergub No 79 Tahun 2020 Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Protokol Kesehatan.
Polisi akan terlibat bila dasar hukumnya sudah jelas. Dia mengaku pihaknya masih menunggu peraturan daerah dari pemda.
Untuk diketahui, sebanyak 6.800 personel gabungan TNI-Polri dan pemerintah daerah dikerahkan untuk memastikan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa percepatan.
Personel-personel tersebut dikerahkan di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek). (mcr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Nilai denda hasil dari operasi yustisi protokol kesehatan selama PSBB Jakarta akan dimasukkan ke kas pemda.
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- AKBP Bintoro Juga Terlibat Kasus Penggelapan
- Resmob Polda Metro Jaya Tangkap 4 Begal di Bogor
- Polisi Bongoar Kasus Pengoplosan Elpiji di Bekasi & Jakarta, 5 Dokter Ditangkap
- Ini Kode yang Dipakai Pelaku Agar Bisa Ikut Pesta Seks Sesama Jenis di Jaksel, Oalah
- Info Terkini dari Kombes Ade Soal Kasus Pesta Seks Sesama Jenis di Jakarta Selatan
- Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel Bakal Dipecat? Propam Periksa AKBP Gogo