940 Desa di Kalteng Masih Tertinggal
Selasa, 22 Desember 2009 – 12:13 WIB
940 Desa di Kalteng Masih Tertinggal
SAMPIT- Program pembangunan infrastruktur yang digalakkan pemerintah pusat, ternyata belum mampu mengangkat masyarakat pedesaaan Kalimantan Tengah untuk tidak lagi menjadi daerah tertinggal. Berdasarkan data yang ada, dari 1.502 desa di Kalteng, sedikitnya 904 desa masih berstatus sebagai desa tertinggal. Dia mengatakan, cukup banyak program yang ada di Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) yang terfokus pada desa tertinggal. Misalnya, program bedol desa, program kelistrikan menggunakan tenaga surya, hingga pengairan. Agar program tersebut menyentuh pedesaan di Kalteng, pemerintah daerah harus proaktif mengajukan proporsal kepada Kementerian PDT dan departemen lainnya.
Anggota Komisi V DPR RI Norhasanah menilai, ketertinggalan ini tidak terlepas dari kondisi infrastruktur di Kalteng yang masih memprihatinkan.
Baca Juga:
"Sebenarnya sangat banyak program-program pembangunan yang bersumber dari dana pusat yang bisa dibawa ke daerah, terutama untuk pembangunan di pedesaan," kata Norhasanah kepada Radar Sampit (JPNN Grup).
Baca Juga:
SAMPIT- Program pembangunan infrastruktur yang digalakkan pemerintah pusat, ternyata belum mampu mengangkat masyarakat pedesaaan Kalimantan Tengah
BERITA TERKAIT
- Kapolres-Pj Bupati Empat Lawang Tinjau Dapur MBG Buntut Temuan Ulat Dalam Ompreng
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- Dedi Mulyadi Resmi Jadi Gubernur Jabar, Bey Machmudin Mengaku Lega
- Ditangkap Polisi, Bandar Sabu-Sabu di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati