9.439 UMKM Jadi Binaan Grup Astra
jpnn.com - JAKARTA – Sebanyak 9.439 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi binaan PT Astra International (ASII). Pembinaan itu dilakukan melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA).
Jumlah itu meningkat 9,17 persen dari periode 2014 lalu di kisaran 8.646 UMKM. Lonjakan itu merupakan wujud kontribusi, tanggung jawab etika perusahaan terhadap masyarakat.
”Grup Astra bersama sembilan yayasan berkontribusi sosial melalui empat pilar meliputi pendidikan, lingkungan, income generating activities dan kesehatan,” beber Head of Public Relations Division Astra International Yulian Warman.
Hingga April, YDBA juga melatih 588 pemuda putus sekolah agar menjadi mekanik dan menciptakan 62.014 lapangan pekerjaan melalui UMKM. Dalam mendirikan UMKM, YDBA didukung lima pilar kemandirian.
Yaitu human resources development, produksi, pemasaran, keuangan serta environment, health and safety & corporate social responsibility. ”Saat ini, YDBA telah mendirikan 91 UMKM terdiri dari 61 manufaktur, 22 bengkel, 3 kerajinan dan pertanian,” ulas Yulian.
Sementara untuk membina UMKM di daerah, YDBA bersinergi dengan Grup Astra dan non Astra mendirikan lembaga pengembangan bisnis (LPB). Sebanyak 13 LPB aktif dari total 16 LPB.
LPB aktif tersebar di Mataram, Jakarta, Sidoarjo, Palembang, Tapin Kalimantan Selatan (Kalsel), Yogyakarta, Tegal, Paser Kalimantan Timur (Kaltim), Pontianak, Muara Enim Sumatera Selatan (Sumsel), Sangatta dan Bontang Kaltim serta Semarang, Jawa Tengah (Jateng). (far/jos/jpnn)
JAKARTA – Sebanyak 9.439 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi binaan PT Astra International (ASII). Pembinaan itu dilakukan melalui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmi Melantai di Bursa, MR. D.I.Y. Raih Dana Segar Rp 4,15 Triliun
- Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
- ASABRI Raih Predikat Informatif dalam KIP 2024
- Penyesuaian Tarif PPN 12% Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Rakyat
- Begini Cara KAI Logistik Dukung Kemandirian UMKM Difabel
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara