95 Investor Tertarik Garap Kilang Bontang

Yaitu, memiliki rekam jejak yang kuat pada industri pengolahan minyak, utamanya keandalan operasional dan eksekusi proyek.
Selain itu perusahaan tersebut juga dapat menyesuaikan struktur dan model bisnis yang dikehendaki Pertamina.
Pertamina menargetkan memperoleh mitra strategis tersebut pada 28 April 2017.
Setelah itu, Pertamina bersama mitra strategis akan memulai proses bankable feasibility study (BFS) yang ditargetkan selesai pada awal 2018 sekaligus menuntaskan pembentukan konsorsium.
Kemudian, Preliminary-Investment Decision 1 akan ditetapkan untuk menggambarkan perkiraan awal investasi proyek GRR Bontang.
Adapun produksi kilang tersebut akan diperuntukkan bagi pasar ekspor dengan dua negara tujuan, yakni Filipina dan Australia.
Saat ini, lanjut dia, sudah ada trader yang berminat melakukan kontrak jangka panjang dengan membeli solar dari kilang Bontang untuk dikirim ke dua negara tersebut.
GRR Bontang ditargetkan mampu mengolah minyak mentah sekitar 300 ribu barel per hari.
Kilang Bontang menjadi magnet bagi puluhan investor.
- MAKI Desak Kejagung Periksa Broker Minyak dan 5 Perusahaan Pengangkut
- Kontroversi Kasus Korupsi Impor-Ekspor Minyak, Penyidik Dinilai Salah Tetapkan Tersangka
- Pertamina Hulu Rokan Catatkan Lifting Minyak 58 Juta Barel Sepanjang 2024
- Pertamina Membukukan Laba Bersih USD 2,66 Miliar hingga Oktober 2024
- PHE Catat Produksi Migas 1,046 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- 5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Rambut dengan Mudah