95 Persen DAS Tercemar Limbah
Senin, 07 Januari 2013 – 09:15 WIB
’’Limbah pemukiman ini bisa berupa sampah organik (kayu, daun dan lain-lain) dan sampah nonorganik (plastik, logam, dan deterjen),” jelasnya.
Baca Juga:
Sedangkan untuk limbah pertanian biasanya berasal dari segala bahan pencemar yang dihasilkan aktifitas pertanian, seperti penggunaan pestisida dan pupuk.
’’Sedangkan limbah industri biasanya berasal dari bahan pencemar yang dihasilkan aktifitas industri yang sering menghasilkan bahan berbahaya dan beracun (B3),” terangnya sambil mengerutkan dahi.
Herman juga mengungkapkan sebuah fakta, bahwa limbah yang dihasilkan oleh salah satu pabrik di daerah Medansatria oleh PT PAS, sangat membahayakan dan memprihatinkan.
RAWALUMBU--Warga yang mendiami sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) harus waspada. Sebab, sebagian besar DAS Kota Bekasi sudah tercemar limbah berbahaya.
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS