95 Persen SPBU Sudah Normal

Apalagi, Jero Wacik pun bakal dilantik menjadi salah satu legislator. Jika menjadi anggota komisi VII, dia berkomitmen bakal mempermudah proses koordinasi antara pemerintah dan DPR terkait kuota itu. "Sepanjang kebijakan dilakukan untuk kepentingan negara, saya yakin masalah over kuota ini dapat diselesaikan," jelasnya.
Dia juga terus menghimbau agar masyarakat mampu membeli BBM non subsidi. Terutama, pemilik mobil pribadi kelas menengah keatas. Menurutnya, hal tersebut sudah seharusnya dilakukan oleh orang yang mampu membeli mobil dengan harga ratusan juta rupiah.
"Orang-orang yang menengah ke atas jangan ikut antri di Premium atau Solar subsidi. Kasihan pengendara sepeda motor lah. Jangan sampai rebutan beli yang subsidi. Kalau habis ya belilah Pertamax. Orang kaya yang tetap menggunakan BBM subsidi berarti tak punya empati terhadap masyarakat miskin dan kendaraan umum," jelasnya. (bil)
JAKARTA - Langkah PT Pertamina menanggulangi antrean kendaraan di SPBU diklaim telah berhasil. Dalam perkembangan terakhir, sekitar 95 persen Stasiun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital