95% Restoran Tak Bersertifikat Halal
Pemda Tolak Usul Perda Sertifikasi Halal
Jumat, 25 Desember 2009 – 09:03 WIB
95% Restoran Tak Bersertifikat Halal
BATAM - Hingga saat ini Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kepulauan Riau (Kepri), baru mengeluarkan 500 sertifikat halal untuk bidang home industri, restoran, catering dan lain sebagainya. Khusus untuk restoran, jumlah sertifikat halal yang dikeluarkan baru sedikit, yakni hanya 5 persen dari total ribuan rumah makan (restoran) yang ada di Kepri. Dalam kesempatan tersebut Hanif mengatakan, pihaknya terus mengkampanyekan program sertifikasi halal untuk perusahaan makanan dan restoran. Sayangnya, Pemda sendiri tidak banyak mendukung program tersebut. Diungkapkan, LP POM MUI Kepri sudah berkali-kali kami mengajukan Perda tentang sertifikasi halal ini. "Tapi selalu ditolak," ucap Hanif.
Sisanya, sebanyak 95 persen restoran belum mengantongi setifikat halal dari MUI. Ketua LPPOM- MUI Kepri, Muhammad Hanif, kemarin (24/12) mengaku prihatin dengan masih sedikitnya restoran yang mengantongi sertifikat halal. Restoran dimaksud meliputi restoran yang ada di hotel-hotel, mal maupun restoran umum. Menurut Hanif, sertifikasi ini sangat penting mengingat fungsinya untuk melindungi umat. "Ini menunjukkan masih rendahnya kesadaran masyarakat dan pengusaha restoran terhadap sertifikasi halal ini," kata Muhammad Hanif.
Hanif membantah jika ada yang mengatakan bahwa minimnya minat pengusaha untuk mendapatkan sertifikat halal ini dipicu oleh ruwetnya proses di LP POM MUI. Namun dia tidak membantah bahwa proses untuk mendapatkan sertifikat halal itu bukan hal yang mudah. "LP POM memang sengaja memberlakukan sistem yang ketat terhadap pengeluaran sertifikat tersebut. Karena kami tak mau main-main," kilahnya.
Baca Juga:
BATAM - Hingga saat ini Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kepulauan
BERITA TERKAIT
- Beri Layanan Terbaik, ASABRI Kunjungi Penerima Pensiunan
- Tanggapi Tagar #KaburAjaDulu, Boni Hargens: Prabowo-Gibran Sangat Menghargai Kritik
- Bantah Suap Hakim, Pengacara Ronald Tannur Minta Maaf kepada Heru Hanindyo
- Prabowo & Gibran Kompak Hadir Penutupan Kongres Demokrat, Lagu Kamu Ngga Sendirian Berkumandang
- Ratusan Kader Demokrat Sambut Kehadiran Mbak Puan & Bambang Pacul di Penutupan Kongres ke VI
- BHR Outlook 2025, SETARA Institute Identifikasi 10 Isu Prioritas Bisnis & HAM di Indonesia