954 Bangku Kosong SNMPTN Tak Teridentifikasi
Jumat, 16 Juli 2010 – 06:05 WIB

954 Bangku Kosong SNMPTN Tak Teridentifikasi
JAKARTA - Kelulusan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan diumumkan serentak pada Sabtu (17/7) secara online melalui website resmi www.snmptn.ac.id. Dari hasil seleksi tersebut ditemukan 954 Bangku Kosong yang belum teridentifikasi. Salah satu penyebabkan adanya persaingan ketat antar peserta SNMPTN.
Dari jumlah seluruh peserta SNMPTN tahun ini ?367.909 orang, panitia telah mengantongi 88.401 nama peserta yang dinyatakan lulus. Sementara sisanya, 279.508 peserta lainnya dipastikan gagal masuk PTN melalui jalur SNMPTN.
Ketua Panitia SNMPTN Herry Suhardiyanto mengaku, panitia tidak melakukan kesengajaan untuk mengosongkan bangku. Dengan daya tampung SNMPTN tahun ini sebanyak 89.355 kursi. Ada kekosongan pada program studi (prodi) yang kurang diminati. "Adalah prodinya, tidak perlu saya sebutkan nanti ada ketimpangan," ujar Herry.
Rektor Institut Pertanian Bogor itu mengungkapkan, bangku kosong itu juga disebabkan karena persaingan ketat antar peserta SNMPTN. "Mereka berlomba-lomba mendapatkan prodi favorit, tapi justru gagal dan mengosongkan kuota kursi," paparnya saat ditemui di kantor Kementerian Pendidikan Nasional (kemendiknas), kemarin.
JAKARTA - Kelulusan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan diumumkan serentak pada Sabtu (17/7) secara online melalui website
BERITA TERKAIT
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T