96 Anak Dilecehkan Per Hari, Ribuan Diculik

Ram Bharam adalah salah satu orang tua yang kehilangan putrinya, Savitri, April tahun lalu. Gadis 13 tahun itu menemani ibunya ke tempat pembuatan batu bata untuk mengirimkan air dan makanan ke Bharam.
Di tengah perjalanan tiba-tiba saja ada mobil berhenti dan menariknya ke dalam. Ibunya tak bisa berbuat apa pun.
Bharam yang berasal dari kasta Shakya itu begitu miskin. Dia tidak punya uang untuk lapor polisi ke kota. Dia pun berjalan kaki. Salah satu penculiknya adalah tetangganya.
Polisi mendatangi kediaman penculik dan menghancurkan persembunyian mereka. Para penculik melarikan diri, tapi Savitri tak pernah kembali. Bharam akhirnya berusaha menikahkan enam putrinya yang tersisa secepatnya.
Anak-anak yang diculik biasanya berakhir di tempat pelacuran. Polisi tidak bisa berbuat banyak. Sebab, menemukan anak yang diculik butuh waktu dan armada yang cukup besar.
Kesulitan lainnya adalah anak-anak yang diculik kerap tidak memiliki foto untuk disebar. Mereka begitu miskin sehingga tidak memiliki uang untuk pergi ke studio foto maupun membeli telepon genggam berkamera. (sha/c10/dos)
Kehidupan anak-anak dari kalangan miskin di India terancam. Penculikan dan pelecehan seksual menghantui mereka setiap hari.
Redaktur & Reporter : Adil
- Zenal Abidin Kecam Ulah Paman Perkosa 2 Keponakan di Bogor
- Polda Jabar: Tes Psikologi Dokter Priguna Tak Akan Meringankan Hukuman
- Polda Jabar Dalami 2 Laporan Baru soal Dokter Cabul Priguna Anugerah
- Pengakuan Dokter Priguna Pelaku Pemerkosaan di RSHS Bandung
- Polisi Periksa 17 Saksi di Kasus Pemerkosaan Dokter Priguna, Termasuk Pihak RSHS
- Atalia Praratya Soroti Kasus Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Unpad