96 Bangunan Sekolah di Jakarta Tidak Layak
Sabtu, 22 November 2014 – 20:06 WIB

96 Bangunan Sekolah di Jakarta Tidak Layak
JAKSEL - SDN Tebet Timur 11 yang ambruk pada 27 September lalu kini diperbaiki. Renovasi yang dimulai pada Rabu (12/11) itu ditargetkan tuntas awal Desember nanti.
Syahrial, pelaksana proyek, mengatakan bahwa umumnya perbaikan berlangsung selama 1,5 bulan. Namun, dia berharap pengerjaan selesai lebih cepat. Dia khawatir hujan yang mulai mengguyur Jakarta bisa menghambat pengerjaan proyek.
Kemarin (21/11) atap kelas yang ambruk dibongkar total. Atap yang semula menggunakan genting keramik diganti dengan metal roof. Syahrial menuturkan, perbaikan juga meliputi keramik lantai, kusen, dan tembok. "Kuda-kudanya memakai baja ringan, atap memakai metal roof biar lebih aman," terangnya. Total ada enam kelas dan satu ruang kepala sekolah yang direnovasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) DKI Jakarta Lasro Marbun menjelaskan, saat ini terdapat 96 bangunan SD hingga SMA yang tidak layak. Misalnya, atapnya berlubang, plafon tidak kuat, dan tembok kusam. "Kami akan memperbaikinya secara bertahap," ucap dia.
JAKSEL - SDN Tebet Timur 11 yang ambruk pada 27 September lalu kini diperbaiki. Renovasi yang dimulai pada Rabu (12/11) itu ditargetkan tuntas
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Dorong Pemda Proaktif Sosialisasikan Persyaratan SPMB 2025 Secara Masif
- Algonova Bantu Asah Keterampilan Anak-anak Sejak Dini
- LLDIKTI IV Percepat Kenaikan Puluhan Jabatan Dosen Universitas Kristen Maranatha
- Gelar Acara M3, Ganesha Operation Berbagi Strategi Jitu Masuk PTN Terbaik
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan