97 Pedagang Positif, Pasar Kemiri Ditutup
jpnn.com, JAKARTA - Pasar Kemiri Kembangan Jakarta Barat ditutup karena satu dari 97 pedagang positif COVID-19, setelah dilakukan tes usap massal.
"Dari hasil 'swab' tersebut kami memutuskan mensterilkan pasar mulai Rabu," ujar Lurah Kembangan Utara Rudi Hariyanto di Jakarta, Jumat (26/6).
Penutupan Pasar Kemiri dilakukan pada 1-3 Juli 2020, sembari dilakukan penyemprotan cairan disinfektan.
Rudi menjamin pedagang dapat kembali berjualan setelah kondisi pasar steril dari virus.
"Nanti Sabtu (4/7) pedagang sudah mulai dapat berjualan lagi," ujar Rudi.
Sebelumnya, Kelurahan Kembangan Utara menggelar tes usap untuk 100 pedagang di Pasar Kemiri.
Lurah Kembangan Utara, Jakarta Barat, Rudi Harianto mensyaratkan kepada pedagang Pasar Kemiri untuk melakukan tes usap agar bisa berjualan kembali. (antara/jpnn)
Lurah Kembangan Utara Rudi Hariyanto mengatakan pedagang dapat kembali berjualan setelah kondisi pasar steril dari virus.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Awal Tahun Harga Cabai Rawit Merah Meroket jadi Rp 117 Ribu Per Kilogram
- Polemik Pasar Tumpah Ciwaringin Memanas, Warga Beri Deadline 1 Minggu
- Wamendag Beberkan Nominal Transaksi Harbolnas, Angkanya Bikin Melongo
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Pemerintah Beberkan Penyebab Harga MinyaKita Meroket