979 Calon Praja IPDN Segera Jalani Tes Pantukhir
jpnn.com - SUMEDANG – Sebanyak 979 calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) segera mengikuti tes penentuan akhir (pantukhir) di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, 12-18 Juli mendatang.
Mereka merupakan para kandidat yang sebelumnya lulus tes psikologi, integritas dan kejujuran, dari total 1.742 calon yang mendaftar dan mengikuti ujian serentak di 34 ibu kota provinsi, awal Juni lalu.
Menurut Biro Keprajaan IPDN Pusat, Arif M Edhie, meski nantinya para calon praja yang mengikuti tes pantuhir seluruhnya lulus, namun belum secara otomatis diangkat menjadi praja.
"Para peserta masih harus mengikuti lagi tes ulang kesehatan dan jiwa. Kemudian tes jasmani atau yang dikenal Samapta. Baru setelah itu mereka mengikuti tes wawancara pada sesi terakhirnya," ujar Arif.
Setelah lulus wawancara, para calon praja juga masih harus mengikuti tahap pendidikan dasar dan disiplin.
Arif mengatakan, seleksi yang ketat diberlakukan demi menjamin kualitas pelayan masyarakat ke depan. Sehingga lebih baik lagi dalam menjalankan tugas nantinya.
"Jadi sudah tidak ada lagi praja titipan, atau KKN agar bisa masuk sebagai praja IPDN,” ujar Arif.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yudhi Chrisnandi mengatakan, pemerintah memangkas kuota penerimaan praja IPDN 2016. Pemangkasan dilakukan dengan menyesuaikan kebutuhan aparatur sipil negara (ASN).
SUMEDANG – Sebanyak 979 calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) segera mengikuti tes penentuan akhir (pantukhir) di Kampus IPDN
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional
- Gelar Perayaan Natal 2024, Untar: Simbol untuk Menciptakan Kebersamaan
- IGC Perkenalkan Pendidikan Karakter Melalui Program Makanan Bergizi di Sekolah
- Wamen Stella Cristie Dorong Insentif Dosen untuk Penelitian