98 Karyawan Pinjol Ilegal di PIK Dipulangkan, Nih Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Ditkrimsus Polda Metro Jaya telah memulangkan 98 karyawan perusahaan pinjaman online (pinjol) ilegal di PIK, Jakarta Utara, yang ditangkap saat penggerebakan pada Rabu (27/1).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan puluhan karyawan itu dipulangkan lantaran hanya diperiksa sebagai saksi.
"Satu yang sudah jadi tersangka saudari V. Adapun yang karyawan lain dipulangkan karena hanya saksi," kata Kombes Zulpan di kantornya, Jumat (28/1).
Mantan Kabid Humas Polda Sulsel itu memastikan polisi tidak hanya berhenti melakukan penyidikan terhadap tersangka V.
Sebab, polisi bakal menyelidiki sumber dana yang digunakan karyawan pinjol ilegal itu untuk dipinjamkan kepada peminjam.
"Penyidik tidak berhenti kepada saudari V saja akan ditarik ke atas darimana sumber dana yang selama ini mereka dapatkan untuk memberikan pinjamkan kepada peminjam," jelasnya.
Polda Metro Jaya menggerebek kantor pinjaman ilegal (pinjol) ilegal di di Ruko Palladium Blok G7, Jalan Pulau Maju Bersama, PIK, Jakarta Utara, Rabu (26/1) malam.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menangkap sebanyak 99 karyawan perusahaan. (cr3/jpnn)
Polda Metro Jaya telah memulangkan 98 karyawan perusahaan pinjol ilegal di PIK, Jakarta Utara, yang ditangkap saat penggerebakan pada Rabu (27/1).
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
- Ridwan Kamil Optimistis Kredit Mesra Tanpa Agunan Bisa Bebaskan Warga dari Pinjol
- Lewat Webinar, Kemenkominfo Ajak Masyarakat Waspadai Jeratan Pinjaman Online
- Penyimpangan Seksual & Pinjol jadi Alasan 5 Orang Ini Bunuh Anak Usia 5 Tahun
- Aplikasi Klik Kami, Solusi Pinjaman Online dengan Proses Transparan
- Pemerintah Diminta Lebih Aktif Edukasi Masyarakat Soal Bahaya Pinjol Ilegal