98 Keluarga Tidak Mampu Menempati Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk
Rabu, 18 Desember 2024 – 20:15 WIB
Maruarar menuturkan, program ini guna memberikan kehidupan yang layak bagi masyarakat, khususnya untuk warga tidak mampu. Nantinya, selama satu tahun penghuni rusunawa akan dibebaskan dari uang sewa.
"Tadi kami melihat juga tempatnya sangat bagus, sangat manusiawi. Bayangkan ada dari bawah jembatan, ada yang tidak layak, ini tempatnya memadai," ujarnya.
Penghuni rusunawa, kata Maruarar, juga akan diberikan pembekalan atau pelatihan untuk menggerakan perekonomian keluarga. Barang hasil pelatihan itu kemudian bisa dijual dan uangnya dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.
"Selama satu tahun sampai itu dipersiapkan dengan pelatihan-pelatihan, seperti tadi lihat ada menenun, menjahit, karyanya juga bagus. Tadi Pak AHY, Pak Mendagri, saya juga beli," jelasnya.
Kementerian PKP meresmikan rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk bagi warga tidak mampu di wilayah Bandung Raya.
BERITA TERKAIT
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban
- Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru
- Imbas PPN 12 Persen, Harga Tarif Pesawat Bakal Turun 10 Persen
- Sebegini Waktu Tempuh KA Tanpa Transit Rute Jakarta-Yogyakarta
- Pemerintah Wacanakan Diskon 50 Persen untuk Tiket Kereta Api Jelang Nataru
- Menko AHY: Paradigma Baru Transmigrasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat