98 Polisi di Tasikmalaya Tak Berpistol Lagi
Buntut Istri Siri Polisi Terkena Tembakan
Rabu, 27 April 2011 – 08:02 WIB
TASIK – Sebanyak 98 polisi anggota Polres Tasikmalaya, Jawa Barat, kemarin tidak tidak lagi memegang senjata api. Berdasarkan pengamatan Radar Tasikmalaya (JPNN Group), para anggota polisi itu menyerahkan senjata yang dipegang ke bagian logistik Mapolresta Tasikmalaya.
Senjata api yang dikumpulkan, kemudian diberikan tanda dan dimasukan satu persatu ke dalam peti. Sementara pelurunya dipisahkan dan dimasukan ke dalam kardus.
Usai menyerahkan senpi, sebagian anggota polisi dari polsek dibariskan di halaman depan Mapolres untuk diberi pengarahan. Dalam arahannya Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag Sumda) Kompol Jajang mengatakan, pihaknya tak ingin ada lagi kejadian warga sipil terluka karena senpi, seperti yang menimpa Aida, istri siri Kanit P3D Polsek Cigalontang Aiptu Endang Budi yang terkena tembakan akibat kelalaian.
Menurutnya, senjata api bukan untuk main-main, tapi digunakan untuk keperluan dan kelengkapan dinas. “Untuk yang belum (menyerahkan), segera menyusul,” ujar Jajang.
TASIK – Sebanyak 98 polisi anggota Polres Tasikmalaya, Jawa Barat, kemarin tidak tidak lagi memegang senjata api. Berdasarkan pengamatan Radar
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah